Penggunaan Media Pembelajaran “Ranking-1 Board” untuk Meningkatkan Motivasi dan Prestasi Belajar Siswa

Infografis Pembelajaran dengan Media Ranking 1 Board (Dok. Pribadi)

Penggunaan Media Pembelajaran “Ranking-1 Board”

untuk Meningkatkan Motivasi dan Prestasi Belajar Siswa

Oleh:

Cecep Gaos, S.Pd

BAB I

PENDAHULUAN

Di dalam melaksanakan proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM), inovasi dari seorang guru mutlak diperlukan supaya proses pembelajarannya dapat dinikmati oleh guru dan siswa sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai. Inovasi bisa berkaitan dengan pendekatan pembelajaran, strategi, metode, model, teknik, penggunaan media, sistem penilaian, dan lain sebagainya. Inovasi pembelajaran yang dibuat oleh guru bisa dalam bentuk IT (Information Technology) maupun Non-IT.

Karya tulis ini akan membahas tentang penggunaan media pembelajaran berbentuk non-IT, yang diberi nama “Ranking-1 Board” atau Papan Ranking-1. Ranking-1 Board adalah sebuah papan tulis kecil berukuran sekitar ukuran kertas A4 atau disesuaikan dengan kebutuhan dan keadaan masing-masing siswa dan guru. Papan tulis ini dilengkapi dengan spidol papan tulis dan penghapus. Papan ini harus dimiliki oleh seluruh siswa di kelas. Penyediaannya bisa dibebankan kepada orangtua/wali siswa masing-masing ataupun disediakan oleh sekolah.

Media pembelajaran ini nampak sederhana, namun memiliki dampak yang cukup signifikan terhadap peningkatan minat dan motivasi belajar serta prestasi siswa. Papan ini dapat digunakan dalam proses kegiatan pembelajaran dan proses penilaian hasil pembelajaran.

Media pembelajaran Ranking-1 Board ini pada dasarnya dapat digunakan dan diterapkan pada seluruh materi dan mata pelajaran pada berbagai kelas sekolah dasar. Namun dalam hal ini, penulis telah menerapkannya pada mata pelajaran Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) kelas V Sekolah Dasar dengan materi “Bencana Alam”.

Penggunaan media pembelajaran Ranking-1 Board ini dapat membantu siswa dalam memahamai materi pelajaran dan meningkatkan minat atau motivasi serta prestasi belajar mereka.

BAB II

KONSEP MEDIA PEMBELAJARAN

Media pembelajaran merupakan alat bantu yang digunakan dalam pembelajaran sehingga prosesnya dapat berjalan dengan baik dan tujuannya dapat tercapai. Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat dipergunakan untuk merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemampuan atau keterampilan pembelajar sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar.

Menurut Briggs (1977) media pembelajaran adalah sarana fisik untuk menyampaikan isi atau materi pembelajaran seperti: buku, film, video dan sebagainya. Sedangkan menurut National Education Association (1969) bahwa media pembelajaran adalah sarana komunikasi dalam bentuk cetak maupun pandang dengar, termasuk teknologi perangkat keras (Hariyanto: 2012).

A.      Nama Media

Media pembelajaran ini diberi nama “Ranking-1 Board” atau Papan Ranking 1.

B.       Bahan Media Pembelajaran

Bahan untuk media pembelajaran Ranking-1 Board adalah papan triplek putih yang permukaannya licin, berukuran sekitar ukuran kertas A4 atau papan dada ujian berwarna putih, spidol papan tulis dan penghapus.

C.      Kegunaan

Media pembelajaran Ranking-1 Board ini digunakan dalam proses pembelajaran dan penilaian untuk meningkatkan minat dan motivasi serta pemahaman siswa tentang materi tertentu. Media ini bisa digunakan untuk semua materi dan mata pelajaran.

BAB III

SKENARIO PEMBELAJARAN

Seperti telah disampaikan pada bagian pendahuluan, media Ranking-1 Board ini dapat digunakan pada proses kegiatan pembelajaran dan penilaian pembelajaran.

A.      Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan pembelajaran dengan Ranking-1 Board ini menggunakan pendekatan kurikulum 2013, yaitu pendekatan ilmiah (Scientific Approach). Pendekatan ilmiah ini meliputi kegiatan 5 M: Mengamati (Observing), Menanya (Questioning), Mengumpulkan Informasi (Experimenting), Menalar atau Mengasosiasi (Associating), dan Mengomunikasikan (Communicating) (BPSDMPK-PMP: 2015).

Penggunaan Ranking-1 Board pada proses kegiatan pembelajaran, yaitu terutama pada saat kegiatan menanya (Questioning) dan mengomunikasikan (Communicating).

Setelah siswa melakukan kegiatan mengamati, mereka diberikan kesempatan untuk mengungkapkan pertanyaan-pertanyaan tentang apa yang disampaikan pada waktu kegiatan mengamati tersebut. Pertanyaan-pertanyaan ini dituangkan dalam bentuk tulisan. Kemudian beberapa peserta didik mengungkapkan pertanyaan-pertanyaan yang telah mereka tulis dalam papan tersebut.

Pada kegiatan terakhir, yaitu mengomunikasikan, para peserta didik diberi kesempatan untuk menuliskan hal-hal tentang materi pembelajaran yang sedang mereka pelajari. Kemudian beberapa dari mereka diminta untuk mempresentasikannya di depan kelas berdasarkan pada tulisan atau catatan yang sudah mereka buat pada papan tersebut.

B.       Penilaian Pembelajaran

Kegiatan penilaian hasil pembelajaran dengan menggunakan papan Ranking-1 dikemas dalam bentuk permainan. Model permainannya mengadaptasi dan memodifikasi Kuis Ranking-1 yang ditayangkan di salah satu stasiun televisi swasta.

1.        Persiapan

-       Guru telah menyiapkan pertanyaan-pertanyaan sesuai dengan materi yang dipelajari sebelum kegiatan pembelajaran dimulai.

-       Guru menyiapkan alat hitung waktu (stop watch) atau menggunakan hitungan mulut.

-       Guru membagikan papan Ranking-1, spidol dan penghapusnya.

Gambar 1: Papan Ranking-1 dibagikan ke seluruh siswa (Dok. Pribadi)

             - Guru menjelaskan aturan main

Gambar 2: Penjelasan aturan main (Dok. Pribadi)

Aturan main dalam permainan Ranking-1 ini adalah sebagai berikut.

1)      Permainan Ranking-1 terdiri atas beberapa babak, sampai diperoleh 1 orang bertahan dengan menjawab pertanyaan secara benar sampai akhir.

2)      Setiap pertanyaan yang diberikan mempunyai waktu berbeda-beda sesuai dengan jenis pertanyaan yang diberikan. Jenis pertanyaan bisa dalam bentuk pilihan ganda, isian singkat, dan uraian. Waktu untuk menjawab soal pilihan ganda atau isian sederhana adalah 10 atau 15 detik, dan uraian selama 30 detik.

3)      Bersikap dan berlaku jujur dalam menjawab peratanyaan.

4)      Tidak melanggar aturan waktu yang sudah ditentukan.

5)      Siswa yang salah menulis jawaban berkumpul di depan kelas. Hal ini ditujukan agar babak selanjutnya dapat berjalan dengan baik. Selain itu, mereka dapat memberikan dorongan dan semangat kepada teman-temannya yang masih bertahan.

2.        Pelaksanaan

Pada babak penyisihan, seluruh siswa diberikan pertanyaan berbentuk jawaban singkat atau sederhana. Lalu mereka menuliskan jawabannya di papan Ranking-1 yang telah mereka pegang.

Gambar 3: Siswa menjawab pertanyaan di babak penyisihan (Dok. Pribadi)

Sesuai dengan aturan yang sudah ditentukan, siswa yang salah menjawab harus berkumpul di depan kelas.

Kemudian, peserta didik lain yang menjawab dengan benar, melanjutkan permainan ke tahap berikutnya untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan lain.

Gambar 4: Siswa yang salah menjawab berkumpul di depan kelas (Dok. Pribadi)

 

Gambar 5: Siswa bertahan melanjutkan permainan (Dok. Pribadi)

Demikian seterusnya permainan itu berlajut, sampai didapatkan satu orang siswa yang bertahan, yang kemudian ditetapkan sebagai siswa Ranking-1.

Gambar 6: Siswa yang bisa menjawab semakin berkurang (Dok. Pribadi)

 

Gambar 7: Siswa Pemenang Ranking-1

Skenario pembelajaran dengan menggunakan papan Ranking-1 ini secara ringkas dapat dilihat dalam infografis berikut.

Gambar 8: Infografis Pembelajaran dengan Media Ranking 1 Board (Dok. Pribadi)

BAB IV

PENUTUP

A.       Kesimpulan

Penggunaan media papan Ranking-1 dalam pembelajaran mampu meningkatkan minat dan motivasi serta prestasi belajar peserta didik. Hal ini dibuktikan dengan nilai yang diperoleh pada ulangan harian dengan nilai rata-rata kelas jauh di atas KKM yang sudah ditentukan. 

Selain itu terlihat antusiasme siswa dalam mengikuti proses pembelajaran dan penilaian hasil pembelajaran. Selain itu, pembelajaran dengan media papan Ranking-1 ini menciptakan suasana belajar yang penuh dengan semangat dan menyenangkan.

B.       Saran dan Rekomendasi

1.        Penggunaan media papan Ranking-1 ini perlu dikembangkan lagi oleh guru agar hasil pembelajarannya lebih maksimal.

2.        Persiapan dalam melaksanakan proses dan penilaian hasil  pembelajaran perlu dilakukan secara lebih matang, sehingga hasilnya bisa lebih baik lagi.

3.        Pihak sekolah, dalam hal ini Kepala Sekolah perlu memberikan dukungan dan motivasi kepada guru-guru agar menggunakan media pembelajaran yang inovatif dalam pembelajaran, salah satunya adalah media “Ranking-1 Board”.

4.        Orang tua/wali peserta didik perlu bekerja sama dan mendukung terhadap penggunaan media-media pembelajaran oleh guru.

  

DAFTAR PUSTAKA

BPSDMPK-PMP. (2014). Materi Pelatihan Guru Implementasi Kurikulum 2013 Tahun 2014. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Hariyanto. (2012). Pengertian Media Pembelajaran. Online.

http://belajarpsikologi.com/pengertian-media-pembelajaran/

Share this post