Puisi | Alam Menggugat
Thursday, January 3, 2019
Add Comment
Dok. Pribadi |
Alam Menggugat
Buah inspirasi: Cecep Gaos
Wahai manusia-manusia pongah...
Telah kusaji keindahan, tapi kau malah beri kerusakan. Telah kusaji kesejukan, tapi kau malah beri kegersangan.
'Ku kokoh berdiri, tapi kau terus hantam tubuhku dengan mesin-mesin penghancur. Penghancur keindahan, pemusnah kesejukan.
Sampai kapan 'ku 'kan mampu bertahan? Dari kejahilan tangan-tangan. Hingga warnaku memudar, perlahan. Hingga 'ku tak mampu lagi memberi keindahan.
Sampai kapan 'ku 'kan bisa melawan? Hingga kekuatanku melemah, lalu musnah. Hingga ku tak mampu lagi menjaga, tuk meneruskan kehidupan.
Wahai manusia-manusia serakah...
Jagalah aku dengan cinta. Sayangilah aku sepenuh jiwa, agar aku dapat terus memberi warna dan hawa.
#CG @Bdg, 03-01-2019
0 Response to "Puisi | Alam Menggugat"
Post a Comment