Upaya Menumbuhkan Kesalehan dan Sikap Spiritual pada Generasi Milenial Melalui Kegiatan "966"
Tuesday, January 29, 2019
Add Comment
Dok. Pribadi |
Upaya Menumbuhkan Kesalehan dan Sikap Spiritual pada Generasi Milenial Melalui Kegiatan "966"
Oleh:
Cecep Gaos, S.Pd
Perkembangan teknologi digital
dan internet abad 21 sangat rawan akan masuknya paham-paham dan nilai-nilai budaya
yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia ke dalam hati dan pikiran
para milenial. Hal ini akan menyebabkan semakin tergerusnya nilai-nilai moral dan
spiritual mereka.
Untuk menangkal
masuknya paham-paham dan nilai-nilai budaya yang tidak sesuai ini, maka diperlukan
upaya-upaya yang dapat membekali dan membentengi hati dan pikiran mereka.
Salah satu upaya yang
dilakukan oleh SMP Puri Artha Karawang dalam menangkal dan membentengi para
peserta didiknya dari dampak negatif perkembangan abad 21 ini adalah dengan
kegiatan "966" yang dilakukan rutin setiap hari. Kegiatan 966 adalah kegiatan
membaca 9 kali Istigfar dan 66 kali Tasbih, Tahmid, Takbir, dan Tahlil.
Kegiatan membaca Istigfar, Tasbih, Tahmid, Takbir, dan Tahlil
ini tersebar ke dalam tiga kegiatan keagamaan rutin harian.
Kegiatan yang pertama
adalah salat duha bersama. Kegiatan ini dilaksanakan pada pukul 09.20 s.d.
09.40. Di dalam kegiatan ini, tepat setelah melaksanakan salat duha, para peserta
didik dan guru mengucapkan Istigfar (permohonan
ampun kepada Allah Swt) sebanyak tiga kali. Kemudian dilanjutkan dengan membaca
doa salat duha. Setelah itu, dilanjutkan dengan musafahah atau bersalaman antara para peserta didik dengan para
guru.
Kegiatan yang kedua
adalah salat zuhur berjamaah. Di dalam kegiatan ini, setelah selesai
melaksanakan salat, para peserta didik dan guru membaca Istigfar sebanyak tiga kali. Setelah itu, membaca kalimat Tasbih (kalimat mensucikan Allah Swt) sebanyak
33 kali, Tahmid (kalimat memuji Allah
Swt) sebanyak 33 kali, Takbir (kalimat
mengagungkan Allah Swt) sebanyak 33 kali, dan Tahlil (kalimat tauhid) sebanyak 33 kali. Kemudian dilanjutkan
dengan membaca doa untuk kedua orang tua dan doa Sapu Jagat atau doa memohon keselamatan di dunia dan di akhirat. Kemudian
diakhiri dengan kegiatan Musafahah.
Dok. Pribadi |
Pembacaan Istigfar, Tasbih, Tahmid, Takbir, Tahlil, doa Sapu Jagat, dan diakhiri dengan kegiatan Musafahah ini, juga dilakukan setelah pelaksanaan salat asar
berjamaah dengan urutan bacaan-bacaan yang sama dengan bacaan-bacaan setelah
salat zuhur.
Kegiatan keagamaan
rutin harian ini diimami atau dipimpin oleh satu peserta didik laki-laki secara
bergantian yang dibimbing oleh guru, dalam hal ini terutama guru agama. Dengan
demikian, setiap peserta didik mempunyai kesempatan yang sama untuk menjadi
imam. Hal ini diharapkan, ketika sudah terjun ke masyarakat, selain mempunyai
kesalihan, mereka juga mempunyai keberanian dan kemampuan menjadi imam.
Adapun bacaan Istigfar
dan artinya adalah sebagai berikut.
Sumber: Tangkapan Layar @http://www.mediapustaka.com |
Sementara itu, bacaan Tasbih, Tahmid, dan Takbir beserta artinya adalah sebagai berikut.
Sumber: http://www.bacadisini.co.id |
Sedangkan bacaan Tahlil
dan artinya adalah sebagai berikut.
Sumber: www.imgrumweb.com |
Sumber: http://www.doaharianislami.com |
Sedangkan doa Sapu Jagat adalah sebagai berikut.
Sumber: https://abufawaz.wordpress.com |
Demikianlah pemaparan
tentang kegiatan 966 yang dilaksanakan secara rutin setiap hari di SMP Puri
Artha Karawang. Semoga dengan kegiatan ini, para peserta didik dapat memiliki kesalehan dan sikap spiritual yang baik untuk menghadapi kehidupan mereka yang akan
datang. Insyaallah. []
#CG
@Karawang, 29-01-2019
0 Response to "Upaya Menumbuhkan Kesalehan dan Sikap Spiritual pada Generasi Milenial Melalui Kegiatan "966""
Post a Comment